ASESMEN LITERASI SAINS FISIKA BERMUATAN KEARIFAN LOKAL DAN PROFIL PELAJAR PANCASILA: Indonesia
Synopsis
Buku ini memuat penjelasan tentang literasi
sains, soal asesmen literasi sains pada materi
dinamika partikel, kisi soal literasi sains pada
materi dinamika partikel, yang meliputi indikator
pembelajaran, ranah kognitif, serta kunci jawaban
pada soal tersebut. Instrumen soal atau disebut
juga dengan alat untuk evaluasi adalah sesuatu
yang dapat digunakan untuk melaksanakan tugas
atau melaksanakan tujuan secara lebih efektif dan
efisien.
Pembelajaran di abad ke-21 dituntut memiliki
keterampilan hidup (life skill) yang akan membantu
siswa berkembang dari waktu ke waktu (1–3). Salah
satu kecakapan hidup yang dibutuhkan siswa saat ini
adalah literasi sains(4–7). Literasi sains menuntun
kita untuk melihat peristiwa di alam dan yang
dihasilkan dari aktivitas manusia yang relevan
dengan konsep yang dipelajari siswa kita di sekolah
(8). Peserta didik diharapkan mampu menjelaskan
fenomena ilmiah, mengevaluasi dan merancang penelitian ilmiah, serta menafsirkan data dan bukti
ilmiah(9–11). Proses pembelajaran fisika dapat
menjadi pembelajaran yang bermakna bagi peserta
didik ketika materi fisika dikaitkan dengan kearifan
lokal yang ada di daerah setempat, karena dapat
dirasakan langsung dan mudah diinderakan oleh
peserta didik (12–16). Profil Pelajar Pancasila ini
dicetuskan sebagai pedoman untuk pendidikan
Indonesia. Tidak hanya untuk kebijakan pendidikan
di tingkat nasional saja, akan tetapi diharapkan juga
menjadi pegangan untuk para pendidik, dalam
membangun karakter anak di ruang belajar yang
lebih kecil. Pelajar Pancasila disini berarti pelajar
sepanjang hayat yang kompeten dan memiliki
karakter sesuai nilai-nilai Pancasila. Pelajar yang
memiliki profil ini adalah pelajar yang terbangun
utuh keenam dimensi pembentuknya. Dimensi ini
antara lain: 1) Beriman, bertakwa kepada Tuhan
yang Maha Esa dan berakhlak mulia; 2) Mandiri; 3)
Bergotong-royong; 4) Berkebinekaan global; 5)
Bernalar kritis; 6) Kreatif. Keenam dimensi ini perlu
dilihat sebagai satu buah kesatuan yang tidak
terpisahkan (17,18). Dengan demikian, penting
untuk memadukan literasi sains, kearifan local, dan
profil pelajar Pancasila pada fisika SMA. Asesmen penting untuk dilakukan sebagai upaya untuk mengukur tingkat ketercapaian
indikator pembelajaran dan mengumpulkan
informasi perkembangan belajar peserta didik pada
berbagai aspek (19–21). Asesmen diperlukan
mengetahui tingkat kemampuan peserta didik dan
mengembangkan kemampuan yang masih kurang.
Kualitas suatu asesmen menentukan keberhasilan
asesmen tersebut untuk mengukur apa yang akan di
ukur. Kualitas asesmen ditinjau dari validitas,
reliabilitas, tingkat kesukaran, dan daya pembeda
(7,22–25)
Downloads
Published
Categories
License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.